Pedometer Gratis Untuk Menghitung Langkah

Pedometer Gratis Untuk Menghitung Langkah – Seperti biasa, sebelum tidur saya sempatkan untuk berbincang tentang segala sesuatu yang menurut saya menarik. Kali ini saya ingin memperkenalkan sebuah alat yang sekitar 1 bulan yang lalu saya dapatkan secara gratis di salah satu departemen di Qatar. Seperti yang antum liat foto diatas, alat itu namanya pedometer. Ada sebagian dari antum yang sudah tahu, kemungkinan juga masih ada yang belum tahu, saya sendiri baru melihatnya secara langsung ya disini.

Pedometer adalah sebuah alat untuk menghitung langkah seseorang dengan mendeteksi gerakan pinggul orang tersebut. karena jarak langkah tiap orang bervariasi, maka diperlukan kalibrasi informal oleh pengguna apabila standarisasi jarak langkah (seperti kilometer atau mil) diinginkan.

Dalam misinya di tahun 2030 nanti Menuju Generasi Sehat, Qatar membagikan gratis pedometer ini. Tapi, alat ini tidak diberikan ke sembarang orang. Artinya, tidak semua penduduk Qatar mendapatkannya. Hanya lembaga-lembaga yang sekiranya penting dan membutuhkan, misalnya kampus dimana saya belajar, Qatar University.

Tidak semua mahasiswa Qatar University tahu kabar ini walau sebenarnya kabar tersebut terkirim melalui email masing-masing. Ada juga yang tahu namun tidak berminat. Saya sendiri, sebenarnya tidak berminat menghitung langkah setiap harinya. Sebab, saya ini sudah kurus, dan tidak butuh menargetkan dalam untuk mencapai ribuan langkah perharinya. hehee….

Karena memang tujuan utama alat ini adalah bagi mereka yang gemuk-gemuk. Perlu diketahui bahwa negara-negara teluk adalah negara-negara dengan populasi penduduk berkalori nomor pertama di dunia. Lihat saja, mayoritas penduduk negara Arab adalah gemuk. Kenapa? Karena mereka malas jalan, kemanapun menggunakan mobil. Dosen saya malah bilang: “Mungkin, 20 tahun mendatang orang-orang Arab ke kamar mandi saja naik mobil…hahaaa…”. Maka dari itu, ini adalah sebuah inisiatif pemerintah Qatar untuk mengajak masyarakatnya agar gemar jalan kaki.

Dengan adanya pedometer ini, seseorang akan termotivasi untuk jalan kaki. bahkan menargetkan berapa ribu langkah ia harus tempuh tiap harinya.

Teman sekamar saya, namanya Roman. Pedometernya selalu setia menemani. Dimulai sejak bangun pagi, sampai sebelum tidur menempel di pinggulnya. Beberapa hari yang lalu, ia hendak pergi ke perpustakaan kampus. Karena sekarang sedang liburan semester, jadi tidak ada bis kampus antar jemput, semuanya off. Akhirnya, ia bertekad jalan kaki ke kampus yang mana jaraknya kurang lebih 10 km. Dan kalau ditempuh dengan bis biasanya memakan waktu 20 menitan. Saya hanya menggelengkan kepala tanda salut saya ke dia. Orang Ukrania memang terkenal gemar berjalan kaki. Tapi menurut saya, kegemarannya kali ini di luar kebiasaan. Alhasil, sepulang dari kampus dia langsung tepar diatas kasur sambil menunjukkan pedometernya ke saya dengan hasil yang ditempuh 35000+ steps dan 25 km. Luar biasa…..!! Alas kakinya memar dan sampai saat ini, ia agak tergopoh-gopoh berjalan. Heheee….

Adapun foto yang diatas adalah pedometer saya hari ini. Hanya 2573 langkah saja. Saya mulai pakai sekitar jam 10an hingga tadi sehabis isya. Maklum sekarang libur jadi ndak kemana-mana.

Semoga informasi ini bermanfaat. Sampai jumpa di cerita berikutnya. Wassalam… 🙂