Contoh Pertanyaan dan Jawaban Wawancara Kerja – Dalam melamar kerja di sebuah perusahaan baik itu perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta, kita tidak akan luput dari proses perekrutatan tahapan wawancara kerja atau interview. Biasanya tahap wawancara kerja dilaksanakan setelah para calon karyawan lulus pada tahapan psikotes. Namun bisa saja tahap wawancara kerja dilakukan lebih awal sesuai kebijakan dan prosedur perekrutan masing-masing perusahaan. Wawancara kerja juga dilakukan pada 2 tahapan, diantaranya yaitu wawancara kerja dengan human capital devision (HRD) dan wawancara kerja dengan user atau para dewan direksi perusahaan tersebut. Untuk wawancara kerja dengan dewan direksi biasanya membicarakan hal yang cukup serius mencakup posisi dan pengetahuan Anda terhadap perusahaan yang anda lamar. Sedangkan wawancara dengan HRD biasanya hanya berupa wawancara apa yang tetera dalam daftar riwayat hidup (CV).
Contoh Pertanyaan dan Jawaban Wawancara Kerja
... menit baca
Dengarkan
Wawancara kerja sering sekali dianggap sepele atau mudah oleh kebanyakan calon karyawa. Padahal wawancara kerja sama beratnya dengan tes psikotes. Mengapa demikian? karena tidak sedikit orang atau calon karyawan yang gagal dalam melewti tahap wawancara kerja. Menurut penelitian hal ini disebabkan kurangnya persiapan dan rasa remeh terhadap wawancara kerja. Untuk itu sebelum Anda mengukuti wawancara kerja, anda harus mempersiapkan diri dan mencari kemungkinan pertanyaan yang akan ditanyakan interview kepada Anda. Serta mencari jawaban yang benar dan tepat atas pertanyaan tersebut. Sehingga kemungknan Anda gagal pada tes wawancara kerja itu kecil. Ingat, “kesuksesan itu adalah persiapan, mental dan doa“
Jawab: Sebutkan gaji yang besarnya realistis. Lihat mata pewawancara, sebutkan jumlah, dan berhentilah bicara. Jangan bohong tentang gaji yang Anda terima di kantor sebelumnya, bila Anda sudah bekerja. Bila Anda merasa bahwa gaji Anda di kantor yang sekarang terlalu kecil, berikan penjelasan. Lebih lengkap untuk mendapatkan jawaban yang tepat silahkan baca cara menjawab pertanyaan mengenai gaji saat wawancara kerja.
Jawab: Pilih potensi Anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Hindari respons yang generik seperti pengakuan bahwa Anda pekerja keras. Lebih baik, berikan respons berupa, “Saya selalu diperbudak daftar pekerjaan yang saya buat sendiri. Sebab, saya tidak mau pulang sebelum pekerjaan di kantor beres semua.”
Jawab: Jangan bilang Anda seorang perfeksionis (menunjukkan bahwa Anda sombong). Lebih baik, jujur saja dan sebutkan kelemahan yang kongkret. Misalnya, Anda lemah menghitung di luar kepala, dan karenanya Anda mengatasinya dengan membawa kalkulator. Tapi, kemudian, susul dengan kelebihan Anda.
Jawab: Gambarkan posisi yang realistis. Kira-kira dua-tiga posisi di atas posisi yang Anda lamar sekarang. Jangan sertakan cita-cita yang tak ada hubungannya dengan lamaran pekerjaan Anda, misalnya, ingin jadi bintang sinetron atau jadi novelis. Sebab, Anda akan tampak tidak fokus.
Jawab: Jangan sampai mengemukakan hal yang negatif. Kalau kenyataannya begitu, ucapkan dalam kalimat ‘positif’, misalnya bahwa Anda tidak melihat ada ‘ruang’ di mana Anda bisa berkembang. Lalu, jelaskan mengapa Anda menganggap bahwa pekerjaan di kantor baru ini memberi kesempatan yang lebih baik.
Jawab: Ungkapkan kegagalan yang pernah Anda alami, tapi yang sudah terpenuhi solusinya. Supaya, pewawancara tahu bahwa Anda punya usaha untuk mengatasi masalah
Pertanyaan yang sangat sering muncul pada saat interview kerja. Persiapkan jawaban anda terbatas pada bidang pekerjaan yang anda kuasai sebelumnya. Bicarakan tentang karir anda sebelumnya, prestasi yang anda raih, hobi dan aktivitas terakhir yang anda jalani.
Jawab se-spesifik mungkin mengenai keahlian anda di bidang yang anda lamar. Jika tidak memiliki pengalaman yang khusus setidaknya berikan jawaban yang mendekati keahlian yang dimaksud.
Selalu jawab “Iya” dan antusias untuk pertanyaan ini. Jelaskan keberhasilan yang telah anda capai dalam hidup ini terutama dalam hal karir.
Pertanyaan ini hanya bisa dijawab jika anda telah melakukan penelitian terlebih dahulu tentang perusahaan tempat anda melamar. Jawab tentang aktivitas perusahaan tersebut seperti produk yang dijual atau sistem pemasarannya.
Jawab ragam kegiatan positif yang telah anda lakukan tentu saja yang berhubungan dengan pencapaian karir anda.
Hati-hati menjawab ini karena memerlukan pengetahuan anda tentang perusahaan dan karir jangka panjang yang ingin anda raih.
Selalu jawab “Iya” dan sebutkan pengalaman yang pernah anda lakukan saat bekerja sama dengan banyak orang.
Jawaban jangan terlalu spesifik. Anda bisa menjawab seperti ini ” Saya ingin selamanya bisa bekerja di sini dengan catatan perusahaan puas dengan hasil kerja saya”.
Jawaban untuk ini ada di anda. Jawablah dengan jujur dan berikan alasan yang tepat.
Selalu siapkan pertanyaan anda. Ini menunjukkan antusias anda bergabung di perusahaan. Contoh pertanyaan seperti deskripsi pekerjaan yang akan anda jalani atau proyek seperti apa yang saat ini dikerjakan perusahaan.
Itulah beberapa pertanyaan dan jawaban wawancara kerja. Semoga bermanfaat dan sukses dalam bekerja! 🙂
Posting Komentar