Judul asli : Mungkinkah SUNNAH-SYI’AH dalam ukhuwah
Pengarang :
Ahmad Qusyairi Isma’il, dkk.
Penerbit :
Pustaka SIDOGIRI
Halaman :
459
Tahun :
2012
Penulis : M. Kharis Majid, M.Ag.
Sejarah munculnya sekte Syi’ah terjadi pada periode awal, yang
muncul ditengah-tengah (dari dalam) umat Islam sendiri, yang mana dibalik
munculnya Syi’ah sendiri adalah Yahudi. Dengan munculnya Syi’ah pada periode
awal tersebut Syi’ah sudah ikut bermain dalam politik, keilmuan, tradisi dan
kebudayaan umat Islam, di Indonesia sendiri munculnya Syi’ah dimulai sejak
pasca revolusi Iran.
Maka tadak banyak yang mengetahui seluk beluk Syi’ah pada masa itu,
karena Syi’ah dianggap suatu sekte yang pada umumnya ada dalam Islam. Apabila
mereka mengetahui seperti apa Syi’ah sebenarnya maka konflik ini sudah ramai
sejak dulu, karena salah satu ajaran mereka adalah taqiyah, yaitu
menyembunyikan kebenaran untuk kepentingan mereka, maka setelah revolusi Iran
tersebut terbongkarlah seluruh ajaran yang ada pada Syi’ah.
Akan tetapi dengan munculnya kecanggihan tekhnologi yang
dimanfaatkan oleh orang Sunni dalam mengungkap kesesatan Syi’ah, ternyata juga
dimanfaatkan orang-orang Syi’ah dalam menyebarkan ajaran mereka kesuluruh umat
Islam, bukan hanya dalam media social, mereka juga aktif dalam penyebaran
ajaran mereka melaui majalah, buku, seminar dsb. Maka dengan demikian kita
harus menyadari bahwa sampai saat ini kita masih dalam keadaan berperang dengan
mereka, tidak lain adalah perang pemikiran. Parang ideology inilah yang lebih
sulit dibanding dengan perang fisik pada zaman dahulu, karena dibalik distorsi
yang dilakukan kelompok Syi’ah terhadap Qur’an dan Hadits mereka juga enggan
diajak dalam berdiskusi dengan alasan mereka taqiyah (menyembunyikan
keyakinan mereka).
Kajian dalam buku ini terbagai menjadi enam bagian, pertama aqidah dan keyakinan Syi’ah sehingga dapat
digunakan sebagai pembanding antar Syi’ah dengan Sunni, kedua mengupas
tentang perspektif Syi’ah terhadap rukun Iman dalam agama Islam, ketiga berkenaan
dengan aqidah-aqidah pokok dalam Syi’ah seperti imamah, Ishmat al-imam,
mahdiyah, raj’ah, bada’ serta taqiyah, keempat telaah doktrin-doktrin
antagonis dalam Syi’ah, yaitu tentang pandangan mereka terhadap Al-Qur’an,
Hadits-hadits Nabi, para sahabat Nabi serta istri-istri Rasulullah, kelima memperjelas
permainan dan peran Syi’ah kontemporer, serta trik-trik Syi’ah dalam rangka
menyebarkan faham-faham mereka, keenam merupakan kesimpulan, yang berisi
bahwa dalam lebel aqidah, serta pada setiap unsure-unsur inti yang terangkum
didalamnya sama sekali tidak ada keselarasan antara Syi’ah dan Ahlu Sunnah.
Maka buku ini sangat penting untuk dibaca, khususnya pada para
ulama Muslim serta da’i-da’I sekarang
ini haruslah menguatkan pemahaman mereka tentang Syi’ah yaitu dalam rangka
membentengi kaum muslimin dari pengaruh-pengaruh Syi’ah yang pada saat ini
telah menyebar luaskan ajarannya melaui berbagai macam media, serta untuk
menjaga aqidah Islam yang benar sesuai dengan ajran yang telah diajarkan
rasulullah kepada kita semua.
Posting Komentar