Khutbah I
اَلْحَمْدُ
ِللهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ
وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ
الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ
لَهُ، الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ،
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ
خُلُقُهُ الْقُرْآنَ. أَمَّا بَعْدُ، فيا عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي
أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ
الْقُرْآنِ: يا أيها الدين آمنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Mengawali khutbah siang hari yang penuh berkah, khatib berwasiat kepada kita semua,
terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa
berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allâh ta’ala.
Salah satu tanda bahwa keimanan kita terjaga adalah kita senantiasa mengerjakan
apa yang Allah perintahkan dan meninggalkan apa yang Allah larang.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Di antara hal yang Allah haramkan adalah perjudian. Karena
judi adalah perbuatan setan. Dengan tegas Allah sampaikan dalam firmannya:
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ
وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ (90)
Dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa judi adalah perbuatan
keji, ia adalah perbuatan setan, dan menjauhinya adalah keberuntungan. Apa
sebenarnya tujuan setan di sini? Tidak lain adalah untuk menimbulkan permusuhan
dan kebencian di antara manusia, dan menghalang-halangi kita dari mengingat
Allah dan melaksanakan shalat.
إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ
بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ
وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ
(91) (المائدة)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Jika menjauhi judi adalah keberuntungan, maka berjudi adalah
kerugian, dan tidak timbul darinya kecuali keburukan, kemaksiatan dan
kesengsaraan. Apabila penjudi menang taruhan dan memperoleh harta dari judi,
maka itu termasuk memakan harta orang lain secara batil yang diharamkan oleh
Allah SWT.
Lalu apabila ia kalah dan hartanya habis, maka mudaratnya
sangat jelas dan itu bisa menyebabkannya melalaikan kewajiban menafkahi anak
istrinya, dan melalaikan sekian banyak kewajiban yang lain. Membelanjakan dan
memakan harta hasil judi sama halnya menjerumuskan diri ke dalam api neraka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أَيُّمَا لَـحْمٍ
نَبَتَ مِنْ حَرَامٍ فَالنَّارُ أَوْلَى بِهِ (رواه البيهقيّ)
Artinya, “Daging yang tumbuh dari makanan yang haram maka
neraka lebih layak baginya.” (HR
Al-Baihaqi).
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Seiring perkembangan teknologi, perjudian merambah dunia
maya. Hanya dengan menggerakkan jari pada layar hp, siapa pun sudah langsung
bisa berjudi, bahkan anak kecil sekalipun. Tak perlu pergi ke kasino di negara
tetangga atau mencari tempat tersembunyi yang aman dari pantauan aparat hukum,
judi online bisa dilakukan di mana pun, kapan pun dan dalam keadaan
apapun.
Lalu, bagaimana dengan akibat yang ditimbulkan oleh judi online? banyak sekali kasus kriminal yang terjadi disebabkan judi online:
1.
8 Juni 2024: polisi wanita membakar hidup-hidup
suaminya sendiri yang juga seorang polisi, karena gajiannya dihabiskan untuk
judi online.
2.
28 Mei 2024: seorang ibu dirampok dan dibunuh oleh
anaknya sendiri demi bisa bermain judi online.
3.
8 Juli 2024: seorang pria gantung diri karena terlilit
utang judi online. Dan masih banyak ratusan kasus serupa lainnya.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Fakta mengerikan ini, nampaknya sudah cukup untuk menjadi peringatan,
pelajaran dan kaca perbandingan bagi kita yang masih memiliki iman dan
ketakwaan.
فَجَعَلْنَاهَا
نَكَالًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ
Maka dari itu, khatib mengajak kita semua untuk memerangi
segala bentuk perjudian, terutama judi online. Jika kita ingin menyelamatkan
bangsa ini dari kehancuran, jika kita ingin menghindarkan diri kita dan anak
cucu kita dari kesengsaraan, ayo bahu membahu memerangi dan memberantas
perjudian. Kita mulai dari diri kita sendiri. Kemudian keluarga kita dan
orang-orang di sekitar kita. Kita jelaskan kepada mereka bahaya dan melapetaka
yang mengintai mereka jika mereka sudah terjerat perjudian.
Semoga kita mampu menjaga diri kita, keluarga kita dan
orang-orang yang kita cintai dari maksiat judi dan perkara lain yang dilarang
oleh Allah ta’ala.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ
وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ
عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ
الْوَفَا. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ،
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَمَّا بَعْدُ،
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ
وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ
أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى
نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى
النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا
تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آله وأصحابه
أجمعين.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ
وَالْأَمْوَاتِ، إنك على كل شيء قدير. اللهم أعنا على دكرك وشكرك وحسن عبادتك، يا
مقلب القلوب ثبت قلوبنا على دينك وطاعتك. اللهم أعز الإسلام والمسلمين وأدل الشرك
والمشركين ودمر أعداءك أعداء الدين. اللهم انصر اخواننا المسلمين في فلسطين، اللهم
ثبت إيمانهم وأنزل السكينة على قلوبهم برحمتك يا أرحم الراحمين. ربنا آتنا في
الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عداب النار.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ
وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَدكركم
واشكروه على نعمه يزدكم ولدكر الله أكبر والله يعلم ما تصنعون.
Posting Komentar